Rabu, 12 Februari 2014

Kelebihan membuat website dengan CMS Joomla


Seiring perkembangan teknologi saat ini baik dari segi hardware maupun dari pengembangan software, terutama pengembangan aplikasi pembuat website yang berbasis CMS semakin banyak di jumpai. Maka dari itu kebanyakan orang lebih memilih menggunakan aplikasi yang berbasis CMS dikarenakan lebih mudah dan lebih cepat untuk membuat website baik itu website pribadi maupun untuk perusahaan dan instansi yang digunakan untuk mempromosikan profil dari instansi tersebut dan untuk pribadi dapat di pergunakan untuk mempromosikan produk ataupun dapat di gunakan untuk menyalurkan ide-ide yang di dapatkan dari pengalaman sendiri. Pada kesempatan ini penulis akan memperkenalkan salah satu aplikasi pembuat website yang berbasis Content Management System (CMS) yang paling banyak di gunakan untuk membangung atau memebuat sebuah website yaitu aplikasi Joomla. Sebelum melangkah lebih jauh terlebih dahulu penulis akan memberikan gambaran tentang aplikasi Joomla.
Apa yang di maksud dengan Joomla ?
Joomla merupakan salah satu aplikasi pembuat website yang berbasis CMS (Content Management System) dari ratusan CMS yang ada di dunia maya yang bisa di dapat secara gratis.
Apa yang di maksud dengan Content Management System (CMS) ?
Content Management System (CMS) merupakan pengelolaan isi atau content. Sehingga bila di sebutkan sebagai web yang berbasis CMS maka bisa di definisikan sebagai aplikasi yang mampu pengelola isi atau content dari sebuah website yang meliputi seperti melakukan posting/publikasi, edit, maupun menghapus sebuah content. Yang termasuk dalam content ini yang dimaksud bukan hanya yang berbentuk teks akan tetapi bisa berupa tulisan, gambar, video, file dan lain-lain. Untuk melakukan pengelolaan yang di maksud bukan berarti semua orang yang berkunjung di web tersebut dapat mengelola content atau isi website tersebut akan tetapi yang berhak mengelola selain admin yaitu orang-orang yang telah di berikan autentikasi oleh pihak pengelola website dalam hal ini adalah administrator.
Sejarah singkat di rilisnya Joomla.
Pada tahun 2001 sebuah perusahaaan di Australia bernama Miro membuat sebuah CMS bernama Mambo. Software ini di buat dengan sistem open source sehingga konstributor terhadap pengembangan software ini sangatlah pesat. Karena melihat sisi bisnis yang semakin cemerlang pada tahun 2002, kini perusahaan mulai berubah pemikiran dan membuat dua versi dari Mambo yaitu versi open source dan versi komersil yang dijual. Versi open source dinamakan dengan MOS (Mambo Open Source) sedangkan versi komersilnya dinamakan Mambo CMS (Content Management System).
Pada tanggal 17 agustus 2005, perseteruan antara pengembang Mambo dengan Miro sebagai pemegang hak cipta mencapai puncaknya dimana para pengembang Mambo berlomba-lomba hijrah dan mengembangkan CMS Open Source sendiri dengan nama Joomla. Pada tanggal 16 september 2005 diperkenalkanlah Joomla Versi 1.0.0 kepada publik yang sebenarnya merupakan produk yang sama dengan Mambo 4.5.2.3, tetapi dengan beberapa perbaikan.
Kelebihan membuat website dengan Joomla.
Aplikasi Joomla merupakan aplikasi yang berbasis CMS dan banyak dipakai oleh pengembang web baik dari luar dan dalam negeri. Joomla mempunyai fitur-fitur yang lengkap dan untuk pemula tersedia aplikasi Auto Installer atau penginstalan automatis yang dapat digunakan untuk belajar. Serta untuk belajar joomla tersedia pula id-joomla.com yang menyajikan tutorial tentang CMS Joomla. Id-joomla.com merupakan comunitas Joomla, anggotanya sudah banyak dan mereka saling sharing tentang fitur dan flugin terbaru dari aplikasi Joomla.
Kemudahan dalam instalasi
Kemudahahn instalasi merupakan kelebihan CMS Joomla. Selain di install secara offline bisa juga di install secara online. Jika kita menginstall Joomla secara offline, maka komputer harus di instal terlebih dahulu aplikasi pendukung yang menjadikan server local yaitu XAMPP ataupun WAMP. Sedangkan untuk penginstalan secara online dapat di lakukan dengan mendaftar terlebih dahulu di Id Hostinger dan di dalamnya tersedia fitur untuk melakukan install automatis anda bisa memilih Joomla tersebut untuk melakukan penginstalan.
Kemudahan dalam pengelolaan.
Mengelola website Joomla tidaklah susah, dengan mengelola website dari halaman adminsitrator, tanpa harus menguasai bahasa pemrograman web maka orang yang baru belajar pun dapat dengan mudah menjalankanya.
Open Source.
Open source adalah upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada publik karena Joomla adalah CMS Open Source, maka kita dapat menggunakannya secara gratis.
Banyak Fitur.
Joomla memiliki banyak fitur di dalamnya, Component, module, pluging dapat di download secara gratis. Selain itu anda juga bisa mengubah template standart Joomla dengan template yang anda inginkan dengan cara mendownload atau mendesign sendiri.
Kelebihan lain yang dimiliki Joomla yaitu lebih kuat dan kokoh, tersedia password admin sebagai protected area, Joomla lebih SEO Friendly, serta semua akses ada pada kendali Admin.

Beberapa versi-versi Joomla sebelum muncul Versi Joomla 3.0

Aplikasi Joomla merupakan aplikasi yang di gunakan untuk membangun website yang berbasis Content Management System (CMS). CMS Joomla bersifat open source serta dapat di gunakan oleh siapa saja yang akan membangung atau memiliki website menggunakan aplikasi joomla, aplikasi joomla juga di gunakan secara gratis oleh siapa saja. Sejak awal munculnya aplikasi joomla pertama sejak bulan september 2005 sampai sekarang, sudah banyak versi yang sudah dirilis yang telah di keluarkan yaitu mulai dari Joomla Versi 1.0, 1.5, 1.6, 1.7, 2.5 dan yang terbaru saat ini adalah Joomla Versi 3.0.

Joomla versi vers 1.0, 1.6, dan 1.7 di kategorikan dalam Standart Term Support (STS) yang hanya di beri dukungan kurang lebih dari 7 bulan.  Joomla Versi 1.5 dan 2.5 di kategorikan sebagai Long Term Support (LTS) yang di beri dukungan sampai 21 bulan. Dukungan untuk joomla versi 1.5 berakhir pada tahun 2012 dan versi 2.5 di pertengahan tahun 2014. Akhir September 2012, Developer joomla telah mengeluarkan versi terbarunya yaitu 3.0. sebelum sampai pada versi 3.0 developer joomla telah merilis versi joomla 3.0.0 Alpha1 pada pertengahan juli 2012, joomla 3.0.0 Alpha2 pada akhir juli 2012, Joomla 3.0.0 Beta1 pada akhir agustus 2012, joomla 3.0.0 Beta2 di pertengahan antara Joomla 3.0.0 Beta1 dan joomla 3.0.0 (Stable). Beberapa versi yang di keluarkan developer joomla sebelum sampai pada Joomla 3.0.0 (stable) dimaksudkan untuk memperbaiki celah-celah yang error (bug) yang kemungkinan ditemukan sebelum merilis Joomla 3.0.0 (Stable) dan untuk memperkenalkan pada pengembang (developer) ekstensi joomla (third-party) dan untuk mempersiapkan dan menguji ekstensi yang mereka buat agar dapat berjalan di joomla versi 3.0.0.

Joomla versi 3.0 merupakan terobosan yang revolusioner dari CMS Joomla. Hal tersebut bisa kita lihat dan bandingkan dari versi-versi sebelumnya bahwa segala sesuatu yang ada pada Joomla versi 3.0 tampak baru, sangat berbeda dengan versi sebelumnya. Beberapa hal yang membedakan adalah interface pengguna (user interface) yang benar-benar baru baik dari design forntend maupun design backend, instalasi yang lebih mudah, singkat, dan disederhanakan, layar edit artikel ditingkatkan dan dari fitur-fitur yang lainnya.

Aplikasi Joomla versi 3.0 termasuk dalam kategory Standart Term Supprot (STS) yang hanya didukung dan dikembangkan dalam waktu yang relatif pendek yaitu kurang lebih 7 bulan. Rilis Joomla 3.0 masih perlu banyak perbaikan dan penyempurnaan, selain juga diperuntukkan bagi para pengembang ekstensi untuk mempersiapkan dan menguji ekstensi yang dibuat. Bagi mereka yang memang benar-benar baru mengenal CMS Joomla dari awal, dimungkinkan untuk menggunakan Joomla 3.0 bagi mereka yang sudah membuat website dari CMS joomla menggunakan versi sebelumnya, belum ada alasan mendesak untuk perubahan joomla 3.0 sampai menunggu munculnya Joomla versi 3.5.

CMS Joomla bukanlah aplikasi (Perangkat Lunak) yang berdiri sendiri akan tetapi sebelum melakukan instalasi CMS Joomla ada beberapa perangkat lunak lain yang harus di install terlebih dahulu pada sistem komputer yang akan di gunakan untuk menjalankan Joomla yaitu PHP, MySql atau bisa juga Sql Server, dan Apache. Setiap muncul Joomla versi terbaru biasanya versi software tersebut terkadang juga ikut berubah jadi biasanya CMS joomla biasanya harus di sesuaikan dengan versi terbaru dari aplikasi pendukungnya. Untuk mendapatkan aplikasi-aplikasi pendukung Joomla tersebut bisa di dapatkan di aplikasi XAMPP karena aplikasi tersebut sudah di kemas dalam aplikasi tersebut.