Jumat, 04 Juli 2014

Langkah-langkah mengupload website lokomedia di idhostinger

Pada artikel kali ini akan di bahas mengenai bagaimana cara mengupload website ke hosting atau dengan kata lain bagaimana cara website kita bisa online sehingga bisa di akses oleh orang lain. Untuk mengupload website seperti biasa kita harus memiliki sebuah domain yaitu nama atau alamat website yang akan di akses oleh pengunjung website kita nantinya. baca artikel cara membuat domain gratis di idhostinger. Ada beberapa tipe domain yang di sediakan oleh penyedia jasa hosting website baik itu yang berbayar maupun yang free atau yang sifatnya gratis diantaranya ada yang menggunakan .com, .org, .gov, .net, dan lain-lain sebagainya. Untuk memilih tipe domain website kita tentunya di sesuaikan dengan sifat website yang kita miliki. Jika website kita sifatnya komersil maka umumnya menggunakan .com, ada juga yang menggunakan subdomain seperti yang penulis gunakan pada contoh kali ini yang akan kita bahas pada artikel ini.

Pada artikel ini akan di bahas tentang bagaimana cara mengupload website di www.idhostinger.com. kelebihan jasa penyedia layanan hosting ini adanya penyedian subdomain yang sifatnya free sehingga kita bisa jadikan sebagai bahan pembelajaran untuk mengupload website yang kita buat. Nah, pada artikel ini yang akan di jadikan bahan praktek yaitu website yang menggunakan CMS lokomedia. Mungkin anda bertanya CMS lokomedia itu seperti apa ? CMS ini banyak di gunakan untuk website penjualan, ada juga yang di gunakan untuk website portal berita. Bisa juga anda lihat info selengkapnya di situsnya di www.bukulokomedia.com Agar tidak terlalu panjang lebar langsung saja kita masuk pada inti permasalah yaitu mengupload website CMS lokomedia. Simak langkah-langkahnya berikut ini :

Langkah pertama anda tentunya sudah memiliki file website yang siap untuk di upload dan pastikan database website anda sudah di backup. Baca artikel cara membackup database.

Langkah kedua anda harus memiliki software filezilla client yang akan di gunakan untuk mengupload website kita nantinya. Jika anda belum memiliki aplikasi tersebut silahkan download dulu aplikasinya di sini. Setelah anda download lanjutkan dengan menginstal aplikasi tersebut.

Langkah ketiga anda akses akun anda yang sudah anda buat di idhostinger. Dan pastikan anda sudah membuat domain atau subdomain. Jika anda sudah membuatnya, langkah selanjutnya anda buka domain anda dengan cara mengklik nama domain atau subdomain tersebut.

Langkah keempat anda cari menu yang ada di control panel yaitu menu DataBase MySql, terlebih dahulu anda harus mengupload database yang anda sudah backup. Sebelum anda mengimpornya anda harus membuat dulu nama databasenya dengan cara mengklik menu DataBase MySql.

Langkah kelima anda buat nama databasenya, isi pada form yang sudah di sediakan dengan nama databasenya dan usernamenya, lalu klik tombol buat. Jika sudah berhasil maka akan muncul di bagian bawah nama database yang anda sudah buat. Selanjutnya anda klik tanda icon tambah yang ada di samping nama database tersebut sehingga muncul beberapa menu.


Pada menu tersebut anda klik pada menu PhpMyadmin sehingga terbuka tab baru yang menampilkan menu PhpMyadmin. Selanjutnya anda klik menu Import lalu klik tombol Choose File untuk mencari file database website anda, jika anda sudah dapat langsung klik open lalu klik tombol Go pada bagian bawah untuk melakukan proses import database website anda.

Langkah keenam anda kembali pada menu kontrol panel lalu anda klik pada menu Akses FTP sehingga di tampilkan FTP IP, username dan password FTPnya seperti pada gambar di bawah ini.




Selanjutnya anda buka aplikasi FileZila dan masukkan pada kotak FTP host anda dengan nama FTP IP, pada username anda masukkan username yang ada di username FTP, pasword anda isi sesuai password FTP, dan port isikan port yang ada di port FTP. Jika sudah selesai semuanya di isi maka klik tombol Quickconnect.


Langkah ketujuh anda cari file websitenya, pada artikel ini penulis memberikan contoh yang masih tersimpan di drive C tepatnya di dalam folder xampp maka akses folder website anda yang ada di dalam folder htdocs dan klik lagi nama folder website sehingga terbuka semua folder dan file yang ada di dalamnya, selanjutnya anda blok semua folder dan file tersebut dan drag ke kotak sebelah kanan atau di dalam folder public_html. Jika sudah selesai maka tunggu proses sampai selesai di upload. 

Langkah kedelapan setelah proses upload sudah selesai maka masih ada langkah selanjutnya yang harus anda lakukan yaitu sesuaikan nama database, username, dan password database. untuk itu masuk pada menu control panel dan klik pada menu File Manajer 1. Jika belum di Install maka klik tombol Install. 

Langkah kesembilan anda cari folder config dan klik folder tersebut lalu didalam folder tersebut anda cari file koneksi.php. Klik kanan pada file tersebut lalu pilih menu edit file.


Pada kotak teks yang ditampilkan pada gambar di atas anda isi nama server seperti pada contoh pada gambar tersebut, username, password dan database anda isi sesuai dengan username, password dan nama database yang anda sudah buat. Jika sudah selesai semua di isi dengan benar maka klik tombol Save.

Selanjutnya anda akses domain atau alamat website anda untuk melihat hasilnya. Sebagai contoh yang penulis berhasil upload lihat di situs ini http://www.aris-shop.hol.es.

Semoga artikel ini bermanfaat buat anda sehingga dapat anda praktekkan dan  sukses, jika masih kurang di pahami, silahkan anda berikan komentar di kolom komentar di bawah ini.


Cara backup database website ofline sebelum di upload

Database merupakan sekumpulan tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya yang tersimpan dalam sebuah komputer yang di gunakan perangkat lunak khusus untuk mengaksesnya seperti Microsoft acsess dan lain-lain. Database tidak lain merupakan isi atau data – data sebuah aplikasi baik yang berbasis desktop maupun yang berbasis website yang di akses secara online.

Pada artikel ini, penulis akan berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara membackup sebuah database website yang tersimpan di phpmyadmin. Seperti biasa sebelum kita mengupload sebuah file website tentunya kita harus backup database sebelum di upload di hosting online. Nah, untuk lebih jelasnya akan penulis uraikan langkah-langkahnya sebagai berikut ini :

Langkah pertama yang harus anda lakukan untuk melihat database anda yaitu dengan membuka browser anda entah itu aplikasi Mozilla, google chrome dan lain-lain. Kalau sudah terbuka aplikasinya maka anda ketikkan di search namenya atau biasa di sebut kotak alamat pencarian yaitu localhost/phpmyadmin lalu tekan enter.

Langkah kedua anda pilih nama database anda  yang akan di backup. Setelah anda klik maka akan di tampilkan tabel-tabel yang ada di dalam database tersebut.

Langkah ketiga ketika anda sudah memilih database yang akan di backup maka selanjutnya anda klik tombol Export. Selanjutnya akan di tampilkan beberapa type penyimpanan databasenya maka anda pilih SQL lalu tekan tombol GO yang ada di pojok kanan bawah.




Setelah anda klik tombol GO maka terjadilah proses export database dan biasanya akan di simpan di folder downloads maka anda cek pada folder downloads yang ada di komputer anda.

Itulah sedikit pengetahuan yang dapat penulis tuangkan dalam artikel ini tentang bagaimana cara membackup database website yang masih ofline, semoga artikel ini bermanfaat buat anda dan semoga berhasil juga di praktekkan.

Kamis, 03 Juli 2014

Cara mendapatkan driver komponen laptop yang belum terinstall

Salah satu permasalahan yang paling sering di hadapi ketika selesai menginstal sebuah laptop yaitu ada sebuah komponen atau driver komponennya belum terpasang atau terinstal meskipun kita sudah menginstal Driver bawahannya ataupun menggunakan aplikasi lain seperti Driver Pack Solution. Akan tetapi, permasalahan tersebut masih belum bisa teratasi dengan kata lain masih belum bisa terbaca dan tidak bisa berfungsi.

Berkaitan dengan permasalahan yang di jelaskan di atas penulis browsing di internet dan sharing juga sama teman ternyata ada cara lain yang bisa mengatasi permasalahan tersebut dengan mendownload driver di salah satu situs yang dapat mengatasinya. Tanpa panjang lebar penulis pun langsung mempraktekannya dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Langkah pertama yang di lakukan adalah masuk di Mycomputer atau Windows Explorer lalu klik kanan pada menu Computer dan pilih Properties sehingga muncul beberapa menu. Cara lain anda bisa masuk di Control Panel >> System and Security >> System. Pada menu tersebut anda pilih Device Manager sampai muncul kotak dialog Device Manager.

Langkah kedua anda cari keterangan driver komponen laptop anda yang belum terinstal dan biasanya di tandai dengan tanda seruh (!)berwarna kuning.

Langkah ketiga Setelah anda dapatkan maka klik kanan pada keterangan yang di tandai dengan tanda seru (!) tersebut lalu pilih properties sehingga muncul sebuah kotak dialog dan anda pilih tab Details. Untuk lebih jelasnya anda perhatikan gambar di bawah ini.



Langkah ke empat anda copy nilai yang ada pada property yang ada di bawah keterangan Value. Jika, ada lebih dari satu maka anda pilih yang paling atas.

Langkah ke lima anda kunjungi situs devid.info dan paste kode yang anda copy dari nilai property di kotak Masukkan Device Id dan clik tombol Search. Jika berhasil maka akan di tampilkan beberapa driver yang berkaitan dengan kode driver laptop anda yang belum terpasang. Selanjutnya anda pilih dan download salah satu driver tersebut dan install di laptop anda. 

Itulah yang sempat penulis sharing kepada anda. Semoga artikel ini bermanfaat buat anda dan dapat mengatasi permasalahan yang sama penuli alami.